“Karena MSIB, saya merasakan merantau ke luar daerah dan bertemu dengan teman-teman secara langsung dari berbagai daerah, yang biasanya saya hanya bisa temui secara daring”
Centavia Wiasa Estrislami
Seperti itulah yang dirasakan oleh salah satu mahasiswa Universitas Terbuka (UT) asal Malang, yaitu Centavia Wiasa Estrislami, atau yang akrab disapa dengan sebutan Via. Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UT ini mendapatkan kesempatan yang sangat berharga, yaitu dapat mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6. Pada MSIB Batch 6 ini Via mendapatkan kesempatan untuk magang pada posisi Infrastructure Blockchain di mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang kebetulan Via mendapatkan penempatan di Universitas Terbuka Pusat yang notabenenya adalah kampusnya sendiri, tempat Via menempuh studinya.
Mengikuti MSIB merupakan salah satu impian terbesar Via. Melalui MSIB, Via mendapatkan pengalaman baru terutama di dunia profesional, ilmu dan wawasan baru, serta jejaring sosial profesional, dan benefit-benefit ini yang membuat Via semakin ingin untuk mengikuti MSIB. Tentunya, ditambah lagi dengan masifnya sosialisasi yang digaungkan oleh UT di berbagai kanal mengenai MBKM, yang membuat antusiasme Via semakin tinggi untuk mengikuti MBKM. Setelah melalui proses pencarian dan riset yang mendalam, Via memutuskan untuk mendaftar MSIB. Perjalanan MSIB Centavia diawali dengan menjalani proses seleksi. Via menjelaskan bahwa selama proses seleksi kemarin, tahapan yang diberikan oleh penyelenggara MSIB tergolong ringkas karena dimulai dari kita melengkapi dokumen-dokumen penunjang pendaftaran untuk seleksi administrasi hingga proses wawancara yang disertai beberapa tes kemampuan. “Proses seleksi bisa kita lalui semuanya jika kita punya semangat dan keyakinan atas kemampuan diri kita, jadi jangan takut gagal saat seleksi karena kesempatan itu sama ada pada setiap orang,” lugasnya.
Akhirnya setelah menjalani proses seleksi yang ketat, akhirnya Centavia dinyatakan lolos MSIB Angkatan 6. Selama menjalani program MSIB, Centavia mendapatkan banyak pengalaman yang dia tidak dapati di tempat lain di antaranya Centavia mendapatkan banyak sekali kesempatan-kesempatan menarik mengenai mempraktikkan ilmu kita langsung di dunia kerja, mendapatkan teman-teman baru yang dapat memperluas wawasan terkait keberagaman dan keunikan di suatu perusahaan, dan pastinya kita langsung dibimbing oleh mentor-mentor yang telah berpengalaman di bidangnya. Centavia juga menuturkan bahwa karena mengikuti MSIB ini, Centavia pertama kali merasakan hidup di perantauan. Menurut Centavia, dengan merantau dia mendapatkan banyak pengalaman hidup yang tentunya sangat bermanfaat dan berkesan untuk Centavia.
Akhir kata, Centavia juga menyampaikan pesan semangat kepada teman-teman mahasiswa UT. Centavia menyampaikan bahwa semua mahasiswa UT memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti program MBKM terkhusus MSIB. Selain itu yang tidak kalah penting adalah UT selalu memberikan dukungan konkret secara penuh kepada mahasiswanya dalam keikutsertaan mengikuti MBKM. “Jangan sampai lewatkan kesempatan yang berharga ini, yang tidak bisa kita dapatkan kembali ketika kita sudah tidak menjadi mahasiswa. Saya yakin sahabat UT pasti punya kesempatan yang sama atau bahkan lebih dari teman-teman ataupun saya yang berhasil meraih kesempatan untuk mengikuti program MBKM MSIB ini,” ujarnya.